<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

https://beginicaraku.com

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service
android smartphone: Pengertian Ram Dan Pemahaman Ram

Saturday, August 27, 2016

Pengertian Ram Dan Pemahaman Ram

author nopiyanto- Pada kesempatan kali ini saya akan membahas Pengertian Ram dan Apa itu Ram.
Ram Android yang akan kita bahas kali ini.

Jumlah Core dan hubungannya dengan performa.

Banyak yang bilang, hape ini sudah 8 core, kenceng lho! Ga usah liat yang 4 core lah, cupu.
Ada yg bilang, 8 core itu nggak penting! 4 core aja udah kencang kok!
Mana yg benar?
Jawabannya, dua-duanya bisa benar. Tapi, dua-duanya bisa salah 
Sedikit dasar. Kenapa ada prosesor 8-core.

ram android

* ARM adalah pemegang hak lisensi untuk prosesor dengan teknologi ARM yang umum dipakai di smartphone.
* Ada 2 jenis lisensi untuk membuat prosesor ARM:
1. Lisensi untuk menggunakan desain prosesor ARM. Ini dalam prosesor (SoC) biasanya ada nama Cortex. Krn Cortex itu prosesor rancangan ARM sendiri.
2. Lisensi untuk mendesain prosesor yang kompatibel dengan ARM. Yang terkenal melakukan ini adalah Qualcomm (sebagian) dan Apple.
* Prosesor rancangan ARM memiliki keterbatasan. Akhirnya ARM terpaksa membuat 2 jenis Core:
1. Core kencang (ini kalau diturunkan GHz-nya ga bisa jadi irit)
2. Core irit (ini kalau dinaikkan GHz-nya, ga bisa jadi jauh lebih kenceng)
Kedua jenis core ini digabung ke dalam 1 SoC dan sistem ini dikenal dengan nama big.LITTLE.
1 set core irit akan bekerja untuk menghemat daya, 1 set core kencang akan bekerja saat beban berat.
Jadi, penggunaan 8 core sebenarnya dirancang untuk hanya menghidupkan 4 core saja, tergantung kebutuhan. Kalau mau irit ya hidupkan yg irit, kalo mau kencang, hidupkan yg kencang.
TAPI ini membuat masalah muncul, krn peralihan perintah dari core irit ke kencang tidak bisa mulus. Jadi sekarang semua core CORTEX bisa dihidupkan bersamaan.
* Lalu bagaimana dengan Core rancangan produsen lain? Istilahnya CUSTOM CORE.
Qualcomm dg Snapdrafon 800, 801, 805 menggunakan Custom Core yg bernama KRAIT. Core ini unik sekali karena mampu menghasilkan performa lebih besar per core-nya tapi, bisa jadi irit saat GHz diturunkan. Jadi, produsen tidak melihat adanya kebutuhan untuk switching core.
Core yang sama yang dipakai saat jalankan game berat, bisa berubah menjadi irit sekali saat dibutuhkan.
Masalahnya, memproduksi core spt ini cukup mahal.Jadi, Qualcomm sempat mencoba menggunakan big.LITTLE juga. Itu sebabnya ada Qualcomm yang 6-8 core. (615, 808, 810, dll)
Qualcomm Snapdragon 820 adalah prosesor terbaru Qualcomm yang kembali menggunakan Custom Core. Jadi hanya butuh 4 core untuk menghasilkan Antutu 130.000, mengalahkan semua prosesor big.LITTLE yang 8 core.

INTEL

Ini beda ya. Karena Intel tidak pakai ARM. Intel pakai arsitektur x86. Itu sebabnya Intel harus mengembangkan sendiri OS Android-nya (atas izin Google). Prosesor Intel memiliki karakter yang sama dengan custom core ARM. Bisa fleksibel, mau kencang ya naikkan GHz, mau irit ya bisa juga. Semua bisa dilakukan dengan core yang sama. Jadi, 4 core cukup.
Skrg mari kita masuk ke dunia nyata
Core ARM yang ada di pasaran skrg:
Core irit: Cortex A53
Core kencang: Cortex A57, dan yg terbaru Cortex A72 (lbh kencang lbh irit)
Jadi, prosesor yang premium umumnya akan menggunakan 2-4 Core kencang dan 4 core irit.
Contoh: Snapdragon 808 (2x A57, 4x A53), Snapdragon 810 (4x A57, 4x A53), Exynos 7420 (4x A57, 4x A53).

  Untuk custom core:

Snapdragon 800, 801, 805 (4 core Krait). Snapdragon 820 (4 core Kryo)
Jadi, kalo ada yg bilang 4 core lebih kencang dari 8 core, cek dulu, ini pake teknologi yg mana?
Kalo 4 core A53 ya jelas ga bakal kenceng akan kalah dari 8 core A53
Kalo 4 core Intel, itu kencang. Tapi mgkn kira2 setara dg 4 core Krait atau 8 core A53.
Kalo 4 core Kryo, itu super-kencang.

Semoga bermanfaat.

Labels: ,

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home